Senin, 27 Juli 2015

The magical of Biji Rambutan

Good morning..

Its been a while, nggak nengokin blog. By the way, Selamat Hari Raya Idul Fitri Minal Aidin Wal Faidzin dear All. Semoga libur lebaran menyenangkan, ngumpul, dan makan jadi agenda selama beberapa hari,  Speaking about hidangan lebaran, apa kabar diet para pejuang PCO? hehehehe.. saya hancur nih, bahkan sebelum Ramadan, kacau semuanya. I`ve temporarily given up with my diet things, even with the exercise. Puasa been the perfect reason for not doing it. Huuuh...

Baru beberapa menit yang lalu, saya menemukan web yang menarik perhatian saya, bahkan saya diam-diam streaming dikantor soal rahasia obat diabetes, bukan hanya sebagai pengontrol kadar gula, tapi penyembuh katanya. Selama ini PCO bermasalah dengan hormon insulin dan beresiko untuk terkena diabetes type II walau tidak semuanya. Lebih dari 30 menit saya streaming diabetes protocol, by Dr. Kenneth Pullman. And.. there`s a price to pay at the end, hehehe... tiring, dan akhirnya saya close without any conclusion.

Covernya sih ada buah Rambutan, it says 'One fruit that Destroys Diabetes' Wah.. itu kesukaan saya, dan saya pikir simple, makan buah rambutan, horeeee... Setelah saya gave up dengan video Dr. Kenneth Pullman, saya mencoba gugling 'Rambutan dan Diabetes' dan taraa... ternyata banyak penelitian yang dilakukan sama orang Indonesia sendiri tentang hubungan dua benda ini. Adalah biji buah rambutan yang diam-diam merupakan senjata ampuh untuk diabetes


Berdasarkan penelitian oleh ahli gizi, Pram Pramono. hehehe... see nggak perlu orang bule untuk menyingkap manfaat biji buah rambutan ini, orang Indonesia pun banyak yang expert. Lanjut tentang hasil penelitian bahwa ekstrak Methanol pada biji rambutan mengandung senyawa Falvonoid dan Fenolik. Ekstrak methanol mengandung 6 komponen senyawa yang terdiri dari 5 fenolik (flavonoid) dan 1 fenolik bukan flavonoid. Lanjut menurut pak Pram Pramono ini, methanol memiliki aktivitas hipoglikemik yang berpontensi membantu menyembuhkan diabetes.

Cara pengolahannya ada beberapa versi, biji rambutan yang telah dipisahkan dengan buahnya dipotong kecil-kecil kemudian dijemur 2-3 hari hingga warna menjadi coklat kehitaman, kemudian ditumbuk lalu dijadikan minuman.

Nah versi ke-2 tidak perlu menunggu dijemur 2-3 hari untuk mendapatkan warna coklat kehitaman, bisa disangrai kemudian ditumbuk lalu dijadikan minuman. Semoga keduanya mempunyai manfaat yang sama.

Nah, Alhamdulillah akhirnya dari web lokal dan penelitian dari orang Indonesia, saya pun dapat kesimpulannya, Its a magical of Rambutan seed hehehe.. worth to try. Kalo pas musim rambutan gitu, mari rajin-rajin mengsangrai buah ini, no matter what it tastes, its really worth to try.

Semangat berjuang para PCO`ers. We`ll win over this disease. InshaAllah ;)

Salam hangat, cheers..